INDOPOS.CO.ID – Analis politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting tak melihat tanda-tanda dalam waktu dekat pengumuman calon wakil presiden dari bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo maupun bacapres Prabowo Subianto. Saat ini, kedua kubu dinilainya masih saling mengamati.
Ada dua sosok yang masuk bursa cawapres Ganjar. Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Sementara sosok yang digadang-gadang menjadi cawapres Prabow ialah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Menteri BUMN Erick Thohir.
“Jadi, kedua kubu masih saling intip dan saling menunggu untuk menentukan bakal cawapresnya,” kata Ginting dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (6/10/2023).
Ia memperkirakan dua bacapres itu bakal memilih cawapres, untuk Pilpres 2024 di penghujung waktu pendafaran pada pekan ketiga Oktober 2023.
“Sehingga kedua kubu kemungkinan, akan mengusung bakal cawapres di ujung pendaftaran yang berlangsung pada 19-25 Oktober 2023,” tutur Ginting.
Menurutnya, jika Prabowo akan mencuri suara kaum Nahdliyin (NU) di Jatim, bisa saja Gubernur Jatim Khofifah akan menjadi pilihan terbaik sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres). Maka Ganjar akan memilih Menteri Koordinator Politik Hukum, dan Hak Asasi Manusia (Menko Polhukam) Mahfud MD.
“Selain Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), maka Jatim menjadi kandang banteng (PDIP), sehingga Ganjar diperkirakan akan unggul di tiga provinsi tersebut dalam pilpres 2024,” ucap Ginting.
“Prabowo akan mencoba menggerus suara Ganjar di Jawa Timur, dengan mencari figur yang berwarna Nahdlatul Ulama (NU),” tambahnya. (dan)
Quoted From Many Source
