INDOPOS.CO.ID – PT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI) kembali menunjukkan komitmennya dalam merangkul dan mendorong partisipasi generasi muda Indonesia untuk menjadi bagian dari masa depan logistik nasional.
Setelah sebelumnya menggandeng Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti), kali ini TIKI melakukan kerja sama dengan dua kampus terkemuka lainnya yang memiliki program studi Transportasi dan Logistik, yaitu Politeknik APP Jakarta dan Universitas Pertamina, pada Senin (23/10/2023).
Direktur Utama TIKI Yulina Hastuti menyampaikan, selama 53 tahun ini TIKI terus konsisten dalam mendukung dan berkontribusi pada pembangunan dan pengembangan sektor kurir dan logistik di Tanah Air.
“Regenerasi di sektor ini perlu terus diupayakan dengan melibatkan para pelaku industri agar kompetensi yang dicetak sesuai dengan kebutuhan industri masa depan yang semakin digital,” ujarnya, dalam sambutannya pada acara Konferensi Pers Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Politeknik APP, UPI Bandung, Telkom University dan Universitas Pertamina dalam pengembangan SDM muda di sektor logistik; serta acara Diskusi Media dengan tema “Regenerasi Sektor Logistik: Peluang & Tantangan”, di Jakarta, Senin (23/10/2023).
Hal inilah yang melatarbelakangi TIKI menggandeng seluas-luasnya lembaga pendidikan tinggi untuk berpartisipasi dalam pengembangan pendidikan di industri transportasi dan logistik yang bermanfaat bagi generasi mendatang.
“Kami berharap dapat berkontribusi dalam mempersiapkan generasi muda yang ahli untuk turut memajukan industri ini yang potensinya akan semakin besar ke depannya,” katanya.
Selain penandatangan Nota Kesepahaman, di kesempatan itu juga dilakukan diskusi bertajuk ‘Regenerasi Sektor Logistik: Peluang & Tantangan’, dengan menghadirkan Erika Fatma, M.T, MBA, CPLM, Ketua Program Studi Manajemen Logistik Industri Elektronika Politeknik APP Jakarta; Dr. Sita Aniisah Sholihah, S.Si, M.T, Dosen Tetap dan Sekretaris Program Studi S1 Logistik, ITL Trisakti; serta Trie Maulana Apriyanto, Direktur Pelaksana TIKI.
Erika Fatma mengatakan, minat generasi muda mengikuti program studi yang berkaitan dengan transportasi dan logistik di berbagai universitas mengalami peningkatan. Untuk Politeknik APP Jakarta sendiri, dalam 3-5 tahun terakhir jumlah peminat Program Studi Logistik meningkat sekitar 10-15 persen setiap tahunnya.
“Perkembangan e-commerce dan kemajuan teknologi dalam integrasi proses logistik menjadi salah satu daya tarik bagi generasi muda yang akrab dengan teknologi untuk terlibat dalam pengembangan logistik di era digital,” katanya.
Sementara itu, Sita Aniisah Sholihah mengatakan, ITL Trisakti menjelaskan, dulu logistik dan transportasi dianggap sekedar pendukung bisnis dalam pendistribusian dan inventori barang, namun sekarang logistik menjadi salah satu faktor krusial bagi perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional, serta menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam meningkatkan daya saing suatu perusahaan atau merek.
“Oleh sebab itu, secara potensi karir semakin prospektif, para profesional di bidang logistik dan transportasi ini semakin banyak yang menempati posisi manajerial bahkan managemen puncak,” jelasnya.
Perkembangan yang cepat ini membutuhkan regenerasi di sektor logistik utamanya logistik nasional. Hal inilah yang melatarbelakangi TIKI mengampanyekan #LogisTIKIndonesiaButuhAnakMuda, di mana perusahaan ingin semakin dekat dengan generasi muda dan membagikan pengalaman yang dimiliki selama 53 tahun berkecimpung di sektor ini kepada para calon penerus untuk melanjutkan perjuangan membangun logistik nasional yang berdaya saing.
“TIKI ingin mengajak generasi muda Indonesia untuk mengenal lebih jauh potensi industri kurir. Tidak hanya karir, namun juga potensi menjadi logistic entrepreneur. Melalui program kemitraan, kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi generasi muda Indonesia untuk memiliki bisnis logistik,” kata Trie Maulana A. (ibs)
Quoted From Many Source