Saat ini di Indonesia, sudah ada lebih dari 2 juta orang yang mengadopsi gaya hidup ini. Sekitar 2 ribu restoran sudah menyediakan makanan vegetarian dalam menu mereka
Jakpat mengadakan survei untuk mengetahui perspektif masyarakat Indonesia terkait tren ini. Laporan yang melibatkan 1.614 responden ini menunjukkan bagaimana pola makan saat ini, alasan menerapkan pola hidup vegetarian, makanan berbasis nabati apa yang disukai, hingga tanggapan terkait merek/restoran yang menyediakan menu vegetarian.
Hasil survei menyatakan bahwa 87 persen responden adalah pemakan segala, baik makanan hewani maupun nabati. Kemudian, 11 persen mencoba mengurangi asupan makanan hewani. Untuk 2 persen lainnya adalah vegetarian.
Tujuan hidup sebagai vegetarian
Ada berbagai tujuan yang diterapkan oleh orang-orang vegetarian ini. Tujuan umum para responden mengurangi makanan hewani maupun menjadi vegetarian adalah untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Meningkatkan kesehatan ini melibatkan risiko penyakit yang berbahaya untuk tubuh. Penyakit tersebut seperti kolesterol, penyakit jantung, atau diabetes. Ada juga responden yang ingin meningkatkan metabolisme tubuh dan menurunkan berat badan.
(Pola makan atau diet vegetarian terdiri dari sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Namun, selain kesehatan pun ada alasan menarik lainnya. Alasan lain yaitu merasakan dampak lebih hemat, ini diraih sebesar 32 persen. Hal ini terbukti karena 1 dari 3 responden mengaku pengeluaran makan mereka menurun setelah menjadi vegetarian.
Berbagai perubahan dirasakan oleh para responden yang mengurangi asupan makanan hewani atau menjadi vegetarian, yakni berat badan stabil (51 persen), metabolisme tubuh meningkat (37 persen), dan suasana hati (mood) yang lebih baik (39 persen).
Cara mereka menyiapkan makanan vegetarian
Tak banyak restoran yang menyediakan menu vegetarian di Indonesia. Hal ini sejalan dengan hasil survei Jakpat yang menyatakan bahwa kendala terbesar menjadi vegetarian adalah kesulitan menjadi makanan yang berbasis nabati saat makan di luar.
Oleh karena itu, tak heran bila 60 persen responden vegetarian lebih suka untuk menyiapkan makanan mereka dengan cara memasak di rumah (59 persen). Selain itu, juga memilih makanan non-hewani di restoran umum (52 persen).
Meski demikian, 62 persen responden mendukung jika ada restoran yang menyediakan makanan vegetarian dalam menu. Kebanyakan dari mereka menilai makanan berbasis nabati ini lebih sehat dan baik untuk tubuh.
“Selaras dengan berkembangnya isu-isu kesehatan seperti diabetes, obesitas, sampai masalah kualitas daging sebagai bahan baku makanan, saat ini mulai muncul ide dan inisiatif dalam masyarakat untuk mengurangi konsumsi daging, memperbanyak konsumsi sayuran, bahkan ada yang memilih menjadi vegetarian,” pungkas Head of Research Jakpat, Aska Primardi.
Aulia Putriningtias
(TIN)
Quoted From Many Source